Posts

Showing posts from 2010

PROBLEMATIKA DALAM MENDIDIK ANAK DAN TANGGUNG JAWAB HAMBA TUHAN SEBAGAI ORANGTUA

BAB I PENDAHULUAN             Keluarga adalah jantung masyarakat. Di dalam keluarga itu terjadi awal dari segalah sesuatu gagasan, sikap, keyakinan, dan perasaan. Betapa pentingnya keluarga dalam sebuah wadah sosial, yakni masyarakat. Dari keluarga muncul sebuah komunitas masyarakat dan dari masyarakat muncul sebuah bangsa. Kestabilan kehidupan berkeluarga berpengaruh dengan kestabilan sebuah komunitas masyarakat. Keluarga yang stabil akan menjadi landasan yang teguh bagi anggota keluarga. Karena hampir kepribadian setiap orang terbentuk dari keluarga. Tetapi bagaimana dengan keluarga yang kehidupan keluarganya tidak stabil. Harus diingat bahwa kehidupan keluarga yang tidak stabil akan terlihat dari munculnya masalah-masalah. Memang masalah tidak pernah lepas dari kehidupan setiap orang. Masalah itu ada dimana-mana, dan dialami oleh setiap orang.             Masalah-masalah dalam keluarga tidak hanya dialami oleh orang awam. Khususnya dalam kehidu

BAHASA ROH MENURUT PAULUS DITINJAU DARI 1 KORINTUS 12:1-14:40.

Joshua Phasa 1. A. TERMINOLOGI Kesamaan pendapat akan menolong untuk tercapainya sebuah kesepakatan tentang pemahaman yang benar terhadap suatu topik pembahasan. Demikian pula dalam pembahasan penulis dalam paper ini, akan tercapai kesepakatan dalam memahami apa itu bahasa Roh atau bahasa lidah, jika adanya pemahaman yang benar tentang terminologi dari bahasa lidah ini. Hal ini akan menolong dalam mengerti apa tujuan Paulus ketika ia mengajarkan tentang topik ini kepada jemaat Korintus dalam memfungsikan bahasa Roh yang mereka miliki. "Bahasa Roh" sama artinya dengan "Bahasa Lidah" yang di dalam Alkitab Perjanjian Baru digunakan kata "Glossolalia" ("Glossa" = lidah, tongue; "laleo" = berbicara, speak).[1] Dalam tulisan ini akan digunakan istilah "Bahasa roh" saja, seperti yang juga digunakan oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia). Kata glossa dalam bahasa Yunani, baik bahasa sekuler maupun bahasa Alkitab, mempunyai dua

Etika dalam Berkomunikasi

Image
Joshua Phasa Seorang politikus yang baik akan menyadari, besar kecilnya pengaruh pemikiran dan gerakan politik di berbagai daerah dan suku yang berbedah kepercayaan,sistem sosial buadaya, bahasa dan pola kehidupannya. Melihat keberagaman yang ada, menggugah hati penulis untuk menambah salah satu hal pokok, yang menurut penulis sangat berarti untuk diperhatikan oleh para politikus pada khususnya dan kaum awam pada umumnya. Maksud penulis adalah bagaiaman seseorang dapat mengerti dan memahami pola pikir suatu masyarakat serta pergerakan politik yang ada jika ia tidak memiliki suatu dasar yang kokoh. Dasar  yang penulis maksudkan bukanlah suatu hal yang sangat luar biasa. Dasar yang kokoh ini adalah “Kode Etik berkomunikasi.”  Besar kemungkinan bahwa keberhasilan seseorang dalam mempengaruhi orang lain atau kelompok karena didukung oleh gaya, metode, dan startegi berkomunikasi yang dipakainya, dalam hal ini tidak lepas dengan kode etik berkomunikasi