Keunikan Hidup

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({           google_ad_client: "ca-pub-4547255038379351",           enable_page_level_ads: true      }); </script> Oleh: Prof.Dr.Sarlito Wirawan Sarwono (Guru Besar Fakultas Psikologi)          Mungkin ada yang heran bertanya, kenapa saya begitu keras terhadap perilaku lesbianism, gay, bisexual and transexualism (LGBT). Saya seakan penuh murka dan tak memberikan sedikitpun ruang toleransi bagi pengidapnya. Mungkin saya perlu klarifikasi bahwa saya tidak sedang bicara tentang pelaku, orang dan oknum. Terhadap oknum, orang dan pelaku LGBT, kita harus tetap mengutamakan kasih-sayang, berempati, merangkul dan meluruskan mereka. Dan saya juga tidak sedang bicara tentang sebuah perilaku personal dan partikular. Saya juga tak sedang bicara tentang sebuah gaya hidup menyimpang yan

Beberapa komentar jemaat dan hamba Tuhan yang menyikapi surat edaran tersebut: Wempi A. Here: Apa yg terjadi dg sodom dan gomora? Allah membumihanguskan.. itu artinya Tuhan tdk menghendaki dan membinasakan mereka.. menurut saya ini adalah pernyataan dan keputusan SESAT. Lihatlah waktu Tuhan Yesus dicobai, iblis selalu mengutip Firman Tuhan yg tertulis.. oleh karena itu kitapun wajib menolak pernyataan dan keputusan SESAT ini lewat firman Tuhan. Roma 1:32 (TB)  Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya. Ferdy Genggal: Seharusnya pernyataan PGI sudah di bahas dengan musyawarah dengan gereja2 Anggota PGI, sehingga pernyataan PGI sudah dapat mewakili gereja2..sehingga tidak menimbulkan perpecahan. Franskha Sport: Sangat disayangkan. Itulah kalo sudah bentuk organisasi. Bro, anda tau ? Bahwa t