MEMPERTANYAKAN KEISTIMEWAHAN ISA ALMASIH DALAM ALQURAN (Dialog)

Phasa Joshua, 2012 

  • SAYA KAGUM DENGAN BAGIAN AYAT INI. 42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).43. Hai Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'44. Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat [195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),46. dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."47. Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.48. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab [196], Hikmah, Taurat dan Injil.49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

    Saudara Mazitte Suryadi saya sangat tertarik dgn ayat-ayat di atas yg terdapat dalam Sura 3:42-55. Bolehkah saya menanyakan makna ayat per ayat tersebut kepada saudara? Terima kasih untuk respon dari saudara.
      • Mazitte Suryadi silakan pa namun sy minta dlm kta brdiskusi kta haru brjiwa besar n brpikir secara akal,rasio n logika bkn saling menjatukan namun smata2 mncari kbenaran.gimana pa???
        29 April pukul 15:26 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok saya setuju. Apakah makna kalimat ini, "Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu..." itu berarti bahwa ada orang yg Allah pilih dan sucikan tanpa oleh krna amal soleh dan ibadahanya, apa demikian?
        29 April pukul 15:32 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi alasan maryam di pili Allah menrut islam adalah: Adalah suatu kemuliaan baginya, sebab dia sebagai nazar ibunya menjadi pengkhidmat rumah suci. Adalah suatu kemuliaan baginya karena guru pengasuhnya adalah seorang nabi dan rasul yang besar. Adalah suatu kemuliaan baginya bahwa dia adalah satu-satunya perempuan yang dipilih Allah buat melahirkan Isa, satu-satunya Rasul Allah yang lahir ke dunia tidak dengan perantaraan bapa
        29 April pukul 15:42 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Jadi, artinya saudara setuju bhw ada orang yg Allah pilih utk disucikan dgn 'alasan' tertentu tanpa harus menimbang oleh krn amal soleh dan ibadahnya, apa demikian?
        29 April pukul 15:44 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi jika pa membaca Al Quran di dlmx ato di ayat2 sblmx menjelaskan tentang hal yg pa tanyakan
        29 April pukul 15:44 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Mohon maaf, pertanyaan pertama saya hanya membutuhkan jwabn 'setuju atau tdk setuju' dgn kesimpulan saya dari ayat 42 ini. Nanti kita akan membahas lagi ayat" selanjutnya. bagaimana?
        29 April pukul 15:46 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sy td stuju pa karna di atas sda sy jelaskan bahwa Sayidah Maryam adalah seorang gadis yang atas nazar ibunya, artinya bahwa maryam telah menjadi pelayan masjid dan melewatkan usianya dengan ibadah dan penghambaan kepada Allah Swt. itu sala satu bukti amal soleh saydina maryam pa.
        29 April pukul 15:48 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, sangat tegas, lalu bagaimana saudara mempertanggungjawabkan ayat yg sedemikian indah ini, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). Ada 3 kata kerja yg menunjuk bhw Allah adalah Subjek dalam case ini yaitu, "memilih, mensucikan, dan melebihkan' bhkn dikatakan atas segala wanita di dunia yg semasa dgn Maryam. Hal ini jelas bhw Maryam diistimewahkan dari wanita yg lainnya pd samannya.
        29 April pukul 15:53 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi iya betul pa...ada i riwayat menyatakan bahwa kesucian yang diberikan Tuhan kepada Maryam itu ialah benar-benar karena dia tidak pernah dikotori dengan haidh, tidak pernah membawa kain kotor. Sebab itu dia disebut juga Maryam az-Zahra,
        29 April pukul 16:08 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi dan Allah melebihkan maryam yaitu melahirkan seorang putra tanpa di sentuh oleh laki2
        29 April pukul 16:13 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Menurut saya sptnya saudara tidak setuju jika ada orang yg dipilih, disucikan, dan dilebihkan oleh Allah tanpa krn perbuatannya, padahal Allah sendiri dlm Sura 19:19. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". Ada tertulis 'Hal itu adlh mudah bagiKu' krn alasan mengapa Allah membuat pengecualian ini spy 'Kmi menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". Kalau saya menyimpulakan Allah memilih, menyucukan dan melebihkan Maryam krn tiga alasan ini, 1. Tanda bg manusia, 2. Rahmat bagi Maryam (Arti Rahmat= Anugerah, bukan karena hasil perbuatan, tapi krn pilihan Allah yg berdaulat; atau suatu pemberian cuma-cuma bukan berdasarkan sesuatu hal), 3. Berdasarkan keputusan Allah tersirat dlm frase ini, "hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". Apakah masih tetap pada pendirian saudara walaupun kebenaran atau kesimpulan saya ini sdh sangat jelas didukung dalam Alquran sendiri?
        29 April pukul 16:19 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sy menghargai pendapat anda n itu hak anda tp mohon maaf sy refisi dikit surah 19:19 atau surah maryam ayat 19 yang artinya : Dia Jibril berkata sesunggunya aku hanya utusan tuhanmu,untuk menyampaikan anugera kepadamu seorang anak laki laki yang suci.
        29 April pukul 16:28 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, jika saudara masih tetap dgn pendirian tersebut walaupun kesimpulan saya sdh nyata didukung oleh ayat lainnya di Sura 19 (Maaf maksuda saya ayat 21 bukan ayat 19) yg lainnya, tidak mengapa bagi saya, tapi saya hargai ketegasan saudara dgn pendirian tsb yg sptnya menurut saya masih kurang dukungan referensi. Apakah boleh kita lanjutkan pada ayat selanjutnya?
        29 April pukul 16:31 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi silakan pa sy menjawab sesuai posting anda....untk mengenai sebagai tanda bg manusia menrt sy bahwa itu merupakan sesuatu bukti atas kekuasaan Allah yg menganugerahkan maryam seorang putra tanpa ayah.sbua tanda tanya mengapa maryam bkn wanita yg lain??jawabanx karena Maryam seorang gadis yang atas nazar ibunya, telah menjadi pelayan masjid dan melewatkan usianya dengan ibadah dan penghambaan kepada Allah Swt. sehingga beliau memiliki kelayakan Allah menganugerahkan kepadanya seorang anak laki-laki yang nantinya punya posisi tinggi di sisi masyarakat.
        29 April pukul 16:36 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ayat 21 jibril berkata demikian karena menjawab pertanyaan Maryam pada ayat 20 mohon pa baca brurutan biar bisa di pahami karena al quran berkesinambungan antara ayat yg 1 dngn yg lain.
        29 April pukul 16:39 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok dalam beberapa hal saya menerima pandangan anda di atas. Pertanyaan saya berikutnya, apakah saudara setuju bhw seruan utk sujud dan ruku sdh ada pada zaman Maryam, bahkan mungkin sebelum maryam ada ( tersirat dlm kalimat ini, "sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku"). Hal ini berarti sebelum sang nabi Muhammad menyeruhkan utk sujud dan ruku pada zamannya ternyata sdh ada ya orang yg sujud dan ruku sejak zaman maryam yg berbeda zaman dgn sang Nabi (sekitar beberapa ratus abad ya).
        29 April pukul 16:45 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ok mohn maaf sda waktux magrib sy solat dlu klo pa bersedia menunggu slesai solat magrib kta lanjutkan.
        29 April pukul 16:55 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, trima kasih utk kesediaan saudara membahas Kebenaran ini. Jika saya tak ada halangan malam ini saya pasti akan lanjutkan lg. saya masih ingin bertanya hingga ayat terakhir. Selamat menjalankan Sholat Magrib.GBU
        29 April pukul 16:59 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ok pa Phasa Joshua masi oll pa
        29 April pukul 17:34 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi iya pak betl seruan untk sujud dan ruku sda ada pada zamanx maryam bahkan pada zaman nabi Adam sda ada pa?
        29 April pukul 17:42 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, bearti apa yg saya pikirkan itu sama. terima kasih. Pertanyaan saya selanjutnya, langsung pada ayat 45 yg saya blm mengerti maknanya. Apakah makna kata "bikalimatin" atau "wakalimatuhu " (Surah 4:171) atau 'Kalimatullah'.
        29 April pukul 18:18 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi maaf pa bru di lanjutkn lg alx td ada ksibukan dikit.untuk ayat 45 bunyinya Bikalimatim bkn bikalimatin atau wakalimatuhu.maksud dari bikalimatim adalah kalimat atau firman dari Allah.artinya bahwa ayat ini membenarkan kedatangan seorang nabi yang di ciptakan dengan kalimat "KUN"(jadilah) tanpa bapak yaitu Nabi Isa, as.
        29 April pukul 21:56 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Artinya Isa Almasih adalah Kalimat atau Firman dari Allah/Kalimatullah?
        29 April pukul 21:59 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ini kebesaran Allah hanya dngn mengatakan jadilah maka terjadilah.hal2 yg mustahil bgi manusia bagi Allah td mustahil.untk menciptakan sesuatu Allah td membtuhkan bantuan siapapun karena dialah maha segala2x
        29 April pukul 21:59 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Jika itu maksudnya, mengapa Isa Almasih dikatakan "Kalimatullah'?
        29 April pukul 22:01 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi isa as adalah manusia pa yg proses kejadianx td sama dngn manusia lain yaitu dngn seijin allah n kekuasaan allah makax ia terlahir kedunia melalui proses kelahiran.
        29 April pukul 22:03 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi tanpah bapak
        29 April pukul 22:03 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi isa td di katakan Kalimatullah namun isa di ciptakan dngn kalimat yang datang dari allah melalui jibril
        29 April pukul 22:05 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sedangkan untk surah 4:171 atau surah AN-NISA ayat 171 didalam kandungan sura ini sngat jelas di jelaskan bahwa Al masi Isa putra Maryam adalah utusan Allah yg di ciptakan dengan Kalimat-NYA yg disampaikan- NYA kpeda Maryam dan dengan tiupan Roh dariNYA.jelas bahwa isa as adalah utusan allah yg tercipta atas kehendak allah
        29 April pukul 22:15 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Menurut Surah 4: 171 ini, Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya.... Bagian ini jelas mengatakn bhw Isa Almasih diciptakan dg Kalimat Allah, jika ini yg dimaksud itu berarti Isa Almasih tidak bisa dipisahkan dipisahkan dgn Allah krn Isa Almasih adalah Kalimat Allah?
        29 April pukul 22:21 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Walaupun Nabi Isa as dilahirkan tanpa ayah, namun bukanlah anak Tuhan tetapi anak Maryam karena ia melewati usia janin di rahim ibunya.dan dia terlahir sebagai manusia.dan Allah sama isa itu berbeda pa Allah menciptakan Isa sedangkan Isah ciptaan Allah dan tdak bisa disatukan pa??
        29 April pukul 22:27 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi artinya disini mereka terpisa....
        29 April pukul 22:30 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Itu menurut anda ya, karena dalam Alquran tdk dipisahkan, karena jelas ditulis '...adalah utusan Allah dan kalimat-Nya". ada dua referensi ayat dari Surah yg berbeda mengatakan hal yg sama.
        29 April pukul 22:48 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Saya juga melihat bhw dalam hal ini saudaraku mengingkari sendiri apa yg ada dlm kitab saudara sendiri. Maaf jk saya harus menilai seperti itu. Tp, sepertinya dlm bagian ini akan sama dgn bagian sebelumnya yg blm ada titik temunya. Masih dlm ayat yg sama, lalu mengapa sepertinya Kelahiran Isa Almasih sangat diistimewahkan, hal ini nampak dlm 3 kebenaran ini, 1. Ia (Isa) dilahirkan dari seorang ibu yg dipilih, disucikan dan dilebihkan dari wanita" lainnya. 2. Ia diciptakan dgn Kalimat Allah atau Kalimatullah, atau Firman Allah. 3. Diciptakan dgn tiupan roh Allah. Bukankah 3 hal ini sangat mengistimewahkan Isa Almasih? Mengapa demikian? Lalu apakah ada nabi lainnya yg memiliki 3 hal yg istimewah tersebut?
        29 April pukul 22:56 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sy hargai pendapat anda krna itu hak anda.klo le di tunjukan apa yg sy ingkari jngn sampe pa yg sala mengartika sebua kalimat.setiap nabi memiliki kelebihan yg berbda2.untuk tiupan roh bkn nabi isa aja tp nabi adam jg,jika isa di lahirkan dari wanita yg di sucikan dari wanita lain pada zamanx.namun dlm islam bkn cman maryam aja yg di muliakan namu ada istri rasululah jg di muliakan hanya pada zaman yg brbeda.jika isa di lahirkan bgaimana dngn adam yg tanpa bp n ibu.lbi istimewa yg mana pa???
        29 April pukul 23:23 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sy melihat anda menitik beratkan pada proses tercipatanya isa putra maryam dengn kalimatullah menurut pemahaman anda kalimatullah atau firman itu apa???
        29 April pukul 23:25 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi jika menurut anda isa memiliki 3 keistimewaan yg anda sebutkan lantas isa menurut anda memiliki kapasita apa????
        29 April pukul 23:30 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Maaf, saya sdh tidur tadi malam. Pemahaman ttg Maryam dipilih, disucikan dan ditinggikan dari wanita lainnya bukan oleh krn amal soleh dan ibadahnya tidak ada referensi ayat yg mendukung dari anda tapi dari saya ada karena sdh nyata sekali di ayat yg saya ajukan ada kata "Rahmat" yg berarti Karunia atau Anugerah, diatas sdh ada penjelasan ttg hal ini, jika ada referensi ayat dari anda bahwa ia mendapat hal spesial ini krn amal soleh dan ibadahnya tolong tunjukkan jg biar saya bisa melihat bhwa anda tdk mengingkari ayat lainnya yg mendukung kesimpulan saya. Demikian juga hal yg sama saya minta ayat pendukung utk kriteria nabi yg lainnya terkait dgn proses kelahiran Isa Almasih yg memiliki 3 kriteria ini. Jika anda menunjuk nabi adam, dia hanya memenuhi satu kriteria saja yaitu ditiupkan oleh roh Allah, tetapi ketika nabi Adam diciptakan tidak muncul kata "kalimatullah". Jika saudara menyebutkan istri rasul lainya yg dimuliakan pd zaman yg berbeda, itu juga tidak bisa melebihi kriteria Maryam, karena dia ada spesifikasi "Dipilih, Disucikan, dan Ditinggikan", apakah ada istri rasulullah yg melebihi 3 Kriteria ini? Menurut saya kata "Dimuliakan" yg anda ajukan tidak melebihi sama sekali ketiga kriteria ini, jika ada tolong sertakan ayat dan nama istri rasululllahl itu.
        30 April pukul 7:22 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Pemahaman saya mengenai kata Kalimatullah adalah Firman Allah, dan ini pun saya ambil dari Alquran sendiri bukan dari saya pribadi. Mengenai pertanyaan anda, menurut saya Isa memiliki kapasitas apa, nanti kita akan menemukan jawabannya setelah akhir dari rentetan pertanyaan saya ini. Terima kasih utk kesediaannya melanjutkan pembahasan ini.
        30 April pukul 7:25 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Selamat pagi saudara Mazitte Suryadi, apakah masih bisa kita lanjutkan pembahasan ttg Kebenaran ini? Terima kasih untuk kesediaannya!
        1 Mei pukul 6:44 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi maaf pa Phasa Joshua bru bsa lanjut alx sy ada pengawasan peroyek di luar kota yg td memungkinkan sy menggunakan internet.skali lagi maaf
        2 Mei pukul 0:17 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi pa Phasa Joshua ternyata pemahaman anda ttg Al Quran masi dangkal n hanya brpusat pada 1 kata dri 1 ayat namun sy hargai usaha anda.INI AYAT YG ANDA MINTA TTG ALASAN MARYAM DI TINGGIKAN,DISUCIKAN dari wanita yg lain:1. maryam di pilih,di sucikan di tinggikan atas NAZAR ibunya di jelaskan dalam ayat ALI IMRAN ayat 35-37 yg artinya:
        2 Mei pukul 0:38 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ayat 35: (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"...Ayat 36: Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".

        Ayat 37: Artinya:Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.2 Mei pukul 0:43 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Pada penjelasan ayat di atas telah dijelaskan Sayyidah Maryam sebagai konsekuensi atas nazar ibunya di Baitul Maqdis, ia menjadi abdi Baitul Maqdis. Ia melewati waktu-waktunya untuk beribadah dan sedemikian tenggelam dalam munajat, sehingga ia lupa makan. Namun setiap kali Zakariya, pengasuhnya, masuk ke tempat peribadatannya, maka di sisi Maryam, terdapat makanan-makanan langit.pertanyaan bwt pa Phasa Joshua klo org beribada kepada Allah mengabdikan diri di mesjid apa itu bkn amal soleh???dlm diskusi ini sy meliat pa Phasa Joshua hanya melihat suatu yg di anggap kelemahan.secara logika aja sblm anda membaca Ali Imran ayat 45 trlebidahulu anda membaca ayat 35 - 37 makax pa jngn suka memenggal ayat2 pa.anda mempertahankan Kalimatullah atau firman namun anda melupakan kalimat yg seblmx...
        2 Mei pukul 1:18 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi kemudian istri rasullullah atau wanita yg di muliakan allah seperti maryam pada zaman yg berbeda: Sabda Rasul Saw:

        كمل من نساء العالمين أربع: مريم وآسية امرأة فرعون وخديجة وفاطمة Artinya: Sebaik-baiknya wanita di dunia ini adalah empat orang : Maryam. Asiyah istri Firaun. Khadijah dan Fatimah (Ibnu 'Asakir dari Ibnu 'Abbas)2 Mei pukul 1:42 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi isa dan tu.adam menurut alquran:Ali Imran ayat 59 yg artinya: sesunggunya perumpamaan (penciptaan)Isa bagi Allah seperti (penciptaan)Adam.Dia menciptakannya dari tanah kemudian Dia berkata kepadax "JADILAH"maka jadilah sesuatu itu.kemudia pemahan anda ttg kalimatullah adalah firman tuhan ?pertanyaan sy apa isi dari Kitab Suci n kapasitas isa menurt anda apa???tlng d jawab
        2 Mei pukul 1:49 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi isa dan adam menurut alquran:Ali Imran ayat 59 yg artinya: sesunggunya perumpamaan (penciptaan)Isa bagi Allah seperti (penciptaan)Adam.Dia menciptakannya dari tanah kemudian Dia berkata kepadax "JADILAH"maka jadilah sesuatu itu.kemudia pemahan anda ttg kalimatullah adalah firman tuhan ?pertanyaan sy apa isi dari Kitab Suci n kapasitas isa menurt anda apa???tlng d jawab
        2 Mei pukul 1:51 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Sebelumnya saya minta maaf karena saya baru membalas postingan ini. Terima kasih untuk tanggapannya yang cukup menarik dan sudah mulai terarah dgn munculnya dalil-dalil yang bisa dipertanggungjawabkan. Saya mohon maaf jika pemahaman saya mengenai Kebenaran dalam kita saudara masih dangkal, oleh karena itulah maka saya datang kepada saudara dan tidak bertanya kepada jemaah biasa yg bisa salah memberikan penjelasan. Berkaitan dgn pertanyaan saudara, saya tidak bisa memberikan jawaban oleh karena kesepakatan awal adalah, saya yang datang untuk menanyakan makna ayat" yg indah terdapat dalam Kitab Saudara, jadi demi konsistensi pada hal itu maka, saya pinta supaya pembahasan ini kita lanjutkan. Masih pada ayat yg sama, sya ingin menanyakan Apa arti AL-MASIH disini?
        3 Mei pukul 13:10 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi menurt sy anda ga konsisten.dri awal td ada kesepakatan klo sy td brhak untk brtanya.kmudian di awal anda mengatakn akn menjawab???AL-MASIH adalah gelar yg di berikan Allah kepada Nabi Isa.
        3 Mei pukul 22:33 · Suka

      • Phasa Joshua Mana tidak konsisten, ini adalah hasil Copas saya yg saudara sdh setujui sendiri di Postingan Pertama:

        "Saudara Mazitte Suryadi saya sangat tertarik dgn kebenaran di atas yg terdapat dalam Sura 3:42-55. Bolehkah saya menanyakan makna ayat per ayat tersebut kepada saudara? Terima kasih untuk respon dari saudara."---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3 Mei pukul 22:36 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ia saya setuju bhw Al-Masih adalah gelar yg diberikan oleh Allah kepada Nabi Isa. lalu apakah arti Al-Masih ini?
        3 Mei pukul 22:37 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Al-masih itu bahasa Arab berarti membasuh, mengusap atau membelai, berasal dari kata "mahasa". Dalam bahasa Ibrani di kenal sebagai Mesias/mesiakh yang berarti di urapi
        3 Mei pukul 22:51 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Oh ya, menarik sekali ya Isa diberi gelar sebagai nabi yang Urapi, Adakah nabi lain selain Isa yang diberi gelar Al-Masih? Mengapa Isa yang mendapatkan gelar ini?
        3 Mei pukul 22:53 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi tolong pa di baca redaksional kalimatx dengnan baik?di urapai bkan nabi yg urapi?kira2 beda ngga
        3 Mei pukul 23:00 · Suka


      • Mazitte Suryadi tdak ada nabi lain selain nabi ISA yg di beri gelar almasi.
        3 Mei pukul 23:01 · Suka

      • Phasa Joshua Laaa..saudara sendiri yg menulis Kata DIURAPI, saya copas ya: Dalam bahasa Ibrani di kenal sebagai Mesias/mesiakh yang berarti di urapi-----------------------------------------------------------Mengapa cuma dia yang diberi gelar Al-Masih, mengapa cuma dia yang dilahirkan dari seorang ibu yang terlebihdahulu dipilih, disucikan, dan ditinggikan oleh Allah? Mengapa Ia yang diciptakan dengan Kalimatullah?
        3 Mei pukul 23:06 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi ini ada posting anda.Oh ya, menarik sekali ya Isa diberi gelar sebagai nabi yang Urapi, Adakah nabi lain selain Isa yang diberi gelar Al-Masih? Mengapa Isa yang mendapatkan gelar ini?beda pa kata urapi n di urapi??
        3 Mei pukul 23:15 · Suka

      • Mazitte Suryadi menurut anda alasanx kenapa?bknx di posting sebelumx sda sy jelaskan?
        3 Mei pukul 23:17 · Suka

      • Phasa Joshua
        Ok, saya rasa itu tidak terlau penting utk diperdebatkan, karena esensi yg kita mau bahas terkait dgn hal ini adalah Isa Diurapi, tetapi nabi lain tidak menerima hal ini, oleh krena tidak ada satu pun Nabi lainnnya yg dikatakan Almasih. Saya mohon saudara memberikan penjelsan dgn logis spt yg anda pinta sebelumnya, jika ingin supaya logis maka, kita harus melihatkan nalar, kognitif bukan intuitif spt yg nampak dlm nada" balasan" saudara. Ok, saya menegaskan lgi bhw dlm hal ini saya datang bertanya kepada saudara, jadi saya tetap konsisten utk bertanya kpd saudara, mengapa cuma Isa yg diberi gelar Al-masih? Atau adakah nabi lain yg menerima hal itu?
        3 Mei pukul 23:22 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi
        kan sda sy katakan tda ada Nabi selain Nabi Isa yg di beri gelar Al Masih.kemudian mengapa cman nabi isa yg di beri gelar al masih sepengetahuan sy karena kehadiran 'Isa di tengah Bani Israil akan ditandai dengan berbagai mu'jizat yang ia lakukan dengan tangannya dengan izin Allah, agar Bani Israil percaya bahwa 'Isa benar-benar Rasul utusan-Nya.seperti nabi Muhamad mendapat gelar SAW Sholallahu 'alaihi wa sallam, yang berarti "Sholawat Allah padanya dan kesejahteraan". Begitu pula singkatan A.s berasal dari kalimat 'alaihi salaam yang berarti "padanya kesejahteraan"
        3 Mei pukul 23:53 · Suka


      • Mazitte Suryadi jika kita berbica logis anda lebi ga logis pa liat aja posting awal anda SAYA KAGUM DENGAN BAGIAN KEBENARAN INI.bagaimana anda bsa mengatakan ini benar klo anda sendiri ga tau atau gak mengerti.
        3 Mei pukul 23:55 · Suka

      • Phasa Joshua Oke, begitu ya penjelsan dari saudara, terima kasih untuk penjelsannya, walau pun dalam hati saya masih terus memikirkan perihal mengapa cuma Isa yang mendapatkan gelar Al-masih, tetapi saya rasa dipenjelsan selanjutnya pasti akan lebih jelas. Lalu, masih dlm ayat yg sama, Apa artinya terkemuka di dunia dan di akhirat? Apa itu akhirat menurut saudara?
        4 Mei pukul 0:08 · Suka


      • Mazitte Suryadi sy harap referensi tentang almasih ini bsa memberikan pengertian kepada anda: Arti alMasihAlMasihberasal dari kata dasar مَسَحَ (masaha) – يَمْسَحُ (yamsahu) – مَسْحًا(mashan) yang berarti: mengusap; menghapus; menipu. Arti kata tersebut selaluBerubahubah sesuai dengan konteksnya. Menurut Rasyid Ridla dalam tafsirnya, kata اَلْمَسِيْحُ (alMasih) adalah kata serapan dari bahasa ‘Ibrani, yaitu dari kata اَلْمَشِيْحَا (almasyiha),memakai huruf ش (syin), yang artinya diusap. Kata tersebut merupakan nama gelar raja bagi mereka. Gelar tersebut dipergunakan oleh mereka, karena menurut tradisi mereka yang sudah berjalan berabadabad, bahwa orang yang mempunyai kekuasaan (kerajaan), kepalanya diusap dengan minyak suci, dalam suatu upacara pelantikan. Maka mereka menyebut kerajaan dengan sebutan اَلْمَسْحُ (almash), dan menyebut raja dengan sebutan اَلْمَسِيْحُ (almasih). Di kalangan mereka telah terkenal bahwa para Nabi mereka telah memberitakan bahwa akan datang seorang almasih dari kalangan mereka, dan mereka berkeyakinan bahwa almasih tersebut akan mengembalikan kekuasaan di bumi ini yang telah hilang. Maka setelah lahir Nabi Isa a.s. yang diberi gelar almasih, mereka langsung beriman. Mereka berkeyakinan bahwa orang itulah yang pernah diberitakan oleh para Nabi. Nabi Isa memang seorang raja, tetapi yang dimaksudkan adalah raja ruhaniyah bukan raja jasadiyah. (Rasyid Ridla, III: 305)

        Dalam surat Ali Imran, 3:45 disebutkan dengan perkataan alMasih‘Isa, bukan‘Isa alMasih.إِذْ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى( ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ ( آل عمرا ن: 4 5Artinya: “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnyaAllah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan)dengan kalimat (yang datang) daripadaNya,namanya Al Masih `Isa putera Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orangorangyang didekatkan(kepada Allah).”Jelaslah bahwa kata alMasih pada Nabi ‘Isa adalah suatu nama gelar. Kalau di Yogyakarta dan sekitarnya, ada gelar Raden, Kanjeng, Kiai, dan sebagainya.4 Mei pukul 0:34 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Asal kata âkhirah (آخِرَة) adalah al-âkhir (الآخِر) yang berarti lawan dari al-awwal (الأوَّل) atau “yang terdahulu”. Kata itu juga be¬rarti “ujung dari sesuatu”,yang biasanya menunjuk pada jangka waktu.Kehidupan alam baka (kekal) setelah kematian/ sesudah dunia berakhir. peristiwa alam akhirat sering kali diucapkan secara berulang-ulang pada beberapa ayat di dalam Al Qur'an sebanyak 115 kali, mereka yang beragama samawi meyakini bahwa kehidupan akhirat sebagai tempat dimana segala perbuatan seseorang di dalam kehidupan dunia ini akan dibalas. 'Mudahnya meyakini adanya kehidupan setelah kematian sama mudahnya dengan meyakini adanya hari esok setelah hari ini, adanya nanti setelah sekarang, adanya memetik setelah menanam'.
        4 Mei pukul 0:37 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua
        Waoh..gelar yang sangat mengagumkan, karena gelar ini menurut referensi yg saudara ajukan sangat menguatkan dgn apa yg saya pahami bhw Isa memang Diurapi sebagai seorang Raja yang membebaskan. Wah, ini menyisahkan pertanyaan dalam hati, kira-kira Isa membebaskan dari hal apa ya? Hmm, pertanyaan ini tidak perlu dijawab. Saat ini saya mau melanjutkn pembahasan ini dgn menanti penjelsan dari saudara perihal, apa artinya Isa Almasih terkemuka di dunia dan di akhirat? Lalu, apa arti akhirat menurut saudara?
        4 Mei pukul 0:45 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Jadi berdasarkan penjelsan saudara di atas itu dapat berarti Isa Almasih adalah yg terkemuka di Akhirat atau yang Terutama di alam Baka? Jadi Alquran mengakui bhw Isa Almasih yg terkemuka atau Terutama dari mahkluk yang lainnya, baik di dunia maupun di akhirat?
        4 Mei pukul 0:54 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi akhirnya kedok anda sedikit demi sdkit akan terbuka....yg anda pikirkan pasti isa membebaskan dari DOSA mantap cara lu halus namun lu sala orng pa???jngn sampai pukatx pa kembali menjalah pa..
        4 Mei pukul 0:55 · Suka


      • Mazitte Suryadi tlng di baca dngn baik bisa 2 senjata mkn tuan pa...apa kta lanjutkan...
        4 Mei pukul 0:56 · Suka

      • Phasa Joshua Wah saudara mulai menjudge saya, padahal penarikan kesimpulan yg saya ambil berdasarkan penjelsan dari saudara sendiri mengenai definisi Almasih menurut referensi yg saudara ajukan.
        4 Mei pukul 0:56 · Suka


      • Mazitte Suryadi memang betul tp mohon pa Phasa Joshua membaca lebi teliti n baik.
        4 Mei pukul 1:00 · Suka

      • Phasa Joshua
        Wah..terus terang saya kagum dengan Kebenaran ini, oleh karena Alquran mengakui bhw Isa Almasih terkemuka di dunia dan diakhirat, dengan kata lain Isa Almasih terkemuka dari ciptaan yang lainnya termasuk para nabi sebelumnya dan bahkan sesudahnya baik di dunia mau pun di akhirat. Waoh, ini patut saya pikirkan, mengapa Isa mendapat julukan Almasih dan mengapa cuma dia yang dikatakan terkemuka di dunia dan akhirat?Adakah nabi lainya yang dikatakan terkemuka di dunia dan di akhirat?
        4 Mei pukul 1:02 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi kata al masih dlm islam ada dua manusia sala satux nabi isa apa nda mau sy sebutkan yg satunya.klo di kalangan nabi memang di akui gelar Al masi cman di sandang Nabi isa pa namun masi ada al masih yg lain?
        4 Mei pukul 1:08 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Waoh, ini patut saya pikirkan, mengapa cuma Isa Almasih yang dikatakan terkemuka di dunia dan akhirat?Adakah nabi lainya yang dikatakan terkemuka di dunia dan di akhirat? Apakah saudara setujuh bhwa Isa Almasih terkemuka di antara mahkluk yang lainnya termasuk nabi-nabi sebelum dan sesudah di dunia dan di akhirat?
        4 Mei pukul 1:10 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Boleh juga tu jika tak keberatan, sertakan juga dalam penjelsan saudara ttg satu tokoh yang mendapat gelar Almasih berdasarkan Surah dan ayatnya. Namun sebelum membahas hal ini, bahas dulu postingan di atas dari catatan ini.
        4 Mei pukul 1:14 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Dalam surat Ali Imran, 3:45 disebutkan dengan perkataan alMasih ‘Isa, bukan ‘Isa alMasih.jika anda mengatakan cman isa yg terkemuka di dunia dan akirat terus sy bertanya bgaimana dengn keluargax Nabi isa pdahal sngt jelas dlm al quran sura Ali Imran ayat 33 yg artinya: Sesunggunya Allah telah memilih Adam,Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat( pada masa masing masing).
        4 Mei pukul 1:32 · Suka


      • Mazitte Suryadi Adapun almasihaddajjal,secara bahasa almasihberarti penipu, sedang addajjalberarti pembohong. Jumhur ulama mengartikannya dengan penjahat; orang yangberbuat kezaliman. Dalam hadits Nabi saw dilukiskan bahwa Dajjal adalah makhlukyang kejam dan menakutkan, bermata juling, bagaikan biji anggur yang mengapung.Tetapi dia tidak dapat masuk kota Madinah karena kota tersebut dijaga oleh paraMalaikat. Karena kejahatannya, Nabi saw mohon perlindngan kepada Allah dari fitnahDajjal pada setiap mengerjakan shalat. Adapun haditshaditsyang mengungkapkankeadaan Dajjal antara lain ialah:1 عَنْأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ الدَّجَّالُحَتَّى يَنْزِلَ فِي نَاحِيَةِ الْمَدِينَةِ ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ فَيَخْرُجُ( إِلَيْهِ ك لُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ ( أخرجه البخاري 4 ٬ : كتاب الفتن : 1 48Artinya: “Dari Anas bin Malik (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Nabi sawbersabda: Dajjal datang hingga turun di arah Madinah, kemudian Madinah menjadigoncang tiga kali, kemudian keluar kepadanya semua orang kafir dan orang munafiq.”(HR. alBukhariy,IV: Kitab alFitan:148)2 عَنِابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْوَرُ عَيْنِ الْيُمْنَى( كَأَنَّهَا عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ ( أخرجه البخاري 4 ٬ : كتاب الفتن : 1 48Artinya: “Dari Ibnu Umar dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliaubersabda: Mata sebelah kanan juling, seperti buah anggur yang mengapung.” (HR. alBukhariy,IV: Kitab alFitan:148)3 عَنْأَبِي بَكْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ يَدْخُلُ الْمَدِينَةَرُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ( (أخرجه البخاري 4 ٬ : كتاب الفتن : 1 48Artinya: “Dari Abi Bakrah dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliaubersabda: Kejahatan alMasihadDajjaltidak dapat masuk kota Madinah, pada waktuitu ada tujuh pintu, masingmasingdijaga oleh dua Malaikat.” (HR. alBukhariy,IV:Kitab alFitan:148)4 عَنْعُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِي اللهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِصَلَّى اللهُ عَ لَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِي صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ( أخرجه( البخاري 4 ٬ : كتاب الفتن : 1 48Artinya: “Dari ‘Urwah (diriwayatkan bahwa) ‘Aisyah berkata: Saya mendengarRasulullah saw mohon perlindungan kepada Allah dalam setiap shalatnya dari fitnahDajjal.” (HR. alBukhariy,IV: Kitab alFitan:148)5 عَنْأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلاَئِكَةٌ لاَ يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ( (أخرجه الب خاري 4 ٬ : كتاب الفتن : 1 48Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullahsaw bersabda: Pada semua penjuru Madinah ada malaikat yang menjaganya,tidakakan dimasuki bahaya tha’un dan dajjal.” (HR. alBukhariy,IV: Kitab alFitan:148)
        4 Mei pukul 1:40 · Suka


      • Mazitte Suryadi pa Phasa Joshua sda tdur ya.ooo iya pendeta harus tdur jam spulu kata pendeta yahya waloni.dlm diskusi ini sy sangt senang karna anda tela membuat sy untk lebi mendalami lg kandungan Al Quran,yg kedua anda telah mengakui bahwa Isa adalah seorang nabi bukan Tuhan.skrng Tuhan pa berapa pa?
        4 Mei pukul 1:42 · Suka

      • Phasa Joshua Terima kasih untuk penjelsannya yg panjang dan pengamatannya yg cermat. Sepertinya jawaban saudara blm menyentuh pertanyaan saya, mengenai apakah saudara setuju bhw Isa Almasih terkemuka atas mahkluk" lain termasuk para nabi-nabi sebelum dan dan sesudah dia, baik di dunia maupun di Akhirat? Berkaitan dgn dgn hadist2 yg saudara ajukan, saya berkomentar, dapatkah Alquran menfsirkan dirinya sendiri, mengapa mengambil dari hadist2?
        4 Mei pukul 7:12 · Suka


      • Mazitte Suryadi
        sy meminta kepada anda agar jngn memenggal2 kalimat dlm al quran karna maknax sda berbeda.tlng di baca ulang anda akan mendapatkan jawabannya yg anda ingin kan.padahal di atas jg sda sy jelaskan tp anda td memahami.sy memaklumi itu karna dlm al quran sda di jelaskan kapasitas dan tujuan anda seperti yg tecantum dalam al quran sura Ali Imran ayat 69 yg artinya : Segolongan Ahli Kitab Ingin Menyesatkan Kamu. Padahal (Sesunggunya) mereka Tida menyesatkan melainkan Diri Mereka Sendiri Tetapi Mereka Tida Menyadari. ayat itu memang benar adanya dlm diskusi ini tp anda td sadari.liat sj posting anda sebelumnya.
        4 Mei pukul 12:58 · Suka


      • Mazitte Suryadi
        ini refrensi untuk anda tentang Al masih karena dlm islam selain isa dajal jg menyandang gelar Al masih.SELAIN ITU DALAM AL KITAB AGAMA ANDA BKN CMAN ISA ALMASINYA NAMUN ADA BEBERAPA ALMASIH.INI REFRENSINYA BIAR ANDA BISA MENGOREKSI LG BIAR GA KETAHUAN KEDOK ANDA : Sederetan Al Masih Dari Bibel, khususnya dalam perjanjian lama, akan kita dapatkan bahwa Al-Masih itu bukan hanya Yesus, mereka natara lain : 1. Saul Al-Masih Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al-Masih: ”Bukankan Tuhan telah mengurapi engkau menjadi Raja atas umatnya Israel? Engkau akan memegang Tampuk Pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh disekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi Raja atas miliknya sendiri (I Samuel 10:1) 2. Harun Al-Masih Setelah Saul menjadi Al-Masih maka Harun (saudara Musa) juga diangkat sebagai Al-Masih. ”Kemudian ditungkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan di urapinyalah dia untuk menguduskannya”. (Imamat 8:12) 3. Elisa Al-Masih Kehadiran seorang Al-Masih untuk masa ini ternyata tidak cukup, maka setelah Harun menjadi Al-Masih, Elisa pun diangkat menjadi Al-Masih. ”Juga Yehu, cucu Nimzi, haruslah kau urapi menjadi Raja atau Israel, dan Elisa bin Safat dari Abel Mahola, harus kau urapi menjadi Nabi mengggantikan engkau” (I Raja-Raja 19;16) 4. Daud Al-Masih Setelah Saul meninggal dunia maka sesepuh suku-suku Israel menggangkat Daud sebagai Al-Masih. ”Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap Raja, lalu Raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron, di hadapan Tuhan; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi Raja atas Israel” (II Samuel 5:3) 5. Salomo Al-Masih Setelah Daud meninggal dunia, maka Salomo putra Daud diangkat sebagai tercantum dalam I Raja-Raja 1:39 ”Imam Zadok telah membawa tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru” Hidup Raja Salomo”. 6. Koresy Al-Masih Raja Syrus penyembah berhala ini diangkat sebagai Al-Masih setelah meninggalnya Salomo. ”Beginilah firman Tuhan : Inilah firmanku kepada orang yang kuurapi, kepada Koresy yang tangan kananya kupegang supaya aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti Raja-Raja, supaya aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu gerbang tidak tinggal tertutup.” (Yesaya 45:1)
        4 Mei pukul 13:03 · Suka


      • Mazitte Suryadi JIKA PERTANYAAN SY TDA MAMPU ANDA JAWAB SEBAIKX HENTIKAN SJ KEDOK ANDA INI.KARENA APAPUN USAHA ANDA TUHAN SY TETAP ALLAH N MUHAMAD ADALAH UTUSAN ALLAH.SY SARANKAN JALANKAN MISI ANDA PADA ORNG YG TD MEMAHAMI AGAMAX SY YAKIN JALAN ANDA MULUS
        4 Mei pukul 13:07 · Suka

      • Phasa Joshua
        Hahahahahahaaaa....maaf saya harus tertawa karena saudara sdh mulai tidak konsisten, saudara sudah menggunakan referensi lain selain Alquran dgn menggunakan ayat" dari Kitab Samuel, Raja-Raja, dan Yesaya. Dalam ayat-ayat itu pun tak ada saya temukan ada kata Almasih di dalamnya. Apakah ini menandakan bahwa Alquran tidak sempurna sehingga saudara harus menggunakan ayat" dari kitab tersebut? (Tolong jawab bagian ini) Sebenarnya apa yg saudara sdh jawab tersebut saya sdh tidak mau membahasnya, dan berpindah menanyakan hal yg sangat sederhana ini:

        Adakah nabi lainya yang dikatakan terkemuka di dunia dan di akhirat? Apakah saudara setujuh bhwa Isa Almasih terkemuka di antara mahkluk yang lainnya termasuk nabi-nabi sebelum dan sesudah di dunia dan di akhirat?-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
        Namun sepertinya saudara kesulitan sekali menjawab pertanyaan saya yg terakhir ini. Padahal jawabannya hanya "Ada atau tidak ada" dan "Setuju dan tidak setuju" dengan alasan dan dasar masing-masing.4 Mei pukul 18:19 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi sebenarx dari awal sy uda tertawa karena sy berdiskusi dngn seorang ahli kitab yg faham namun membuat dirinya ga faham.namun itulah ahli kitab.keliatanx anda memaksa pa ada apa ya?namun sy brtanya anda ga perna menjawab???apa anda takt ngaku klo isa bkn Tuhan seperti pengakuan anda.
        4 Mei pukul 18:38 · Suka


      • Mazitte Suryadi ‎6. Koresy Al-MasihRaja Syrus penyembah berhala ini diangkat sebagai Al-Masih setelah meninggalnya Salomo.”Beginilah firman Tuhan : Inilah firmanku kepada orang yang kuurapi, kepada Koresy yang tangan kananya kupegang supaya aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti Raja-Raja, supaya aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu gerbang tidak tinggal tertutup.”(Yesaya 45:1)dalam ayat ini ada kata kuurapi yg menurt anda pada posting seblmx adalah arti dari al mashi
        4 Mei pukul 18:40 · Suka


      • Mazitte Suryadi bisaka anda menunjukan di letak ketidak sempurnaan Al quran apaka anda bersedia jika kta bersama membeda Al quran dan Al kitab???/
        4 Mei pukul 18:41 · Suka

      • Phasa Joshua
        Jika memang menurut saudara Alquran sempurna kenapa saudara tidak cukup menggunakan referensi dari Alquran saja, mengapa saudara harus mengambil dari kitab" di luar dari Alquran? Lalu jika memang saudara mengakui Alquran sempurna kenapa saudara tidak secara tegas menjawab pertanyaan saya ini: Adakah nabi lainya yang dikatakan terkemuka di dunia dan di akhirat? Apakah saudara setujuh bhwa Isa Almasih terkemuka di antara mahkluk yang lainnya termasuk nabi-nabi sebelum dan sesudah di dunia dan di akhirat?---------------------------------------------------------------------------------
        4 Mei pukul 18:44 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi Dalam surat Ali Imran, 3:45 disebutkan dengan perkataan alMasih ‘Isa, bukan ‘Isa alMasih.jika anda mengatakan cman isa yg terkemuka di dunia dan akirat terus sy bertanya bgaimana dengn keluargax Nabi isa pdahal sngt jelas dlm al quran sura Ali Imran ayat 33 yg artinya: Sesunggunya Allah telah memilih Adam,Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat( pada masa masing masing).apaka ini anda ga faham jga
        4 Mei pukul 18:47 · Suka

      • Phasa Joshua
        Ya, tergantung apa menurut anda terkemuka di dunia dan di akhirat dan bagaimana kata Alquran mengenai hal ini. Dalam hal ini sdh jelas Alquran mengakui bhw Isa terkemuka di dunia dan di akhirat yang berarti bhw tak ada orang lain yang terkemuka di dunia dan di akhirat selain Isa, jika ada berarti kalimatnya akan berubah spt ini "Isa Almasih terkemuka bersama para nabi-nabi lainnya di dunia dan di akhirat". Atau adakah kalimat yg seperti itu?
        4 Mei pukul 18:51 · Suka


      • Mazitte Suryadi sy akan menjawab namun sblmx anda menjawab pertanyaan sy pa Phasa Joshua.apa arti Alamasi bwt anda?keliatan dari kemarin2 anda selalu memaksa sy untk mengakui sesuatu yg anda kehendaki namun di sat sy yg bertanya anda tda menjawab???
        4 Mei pukul 19:00 · Suka

      • Phasa Joshua Ya, saya setuju bhwa Al-Masih berarti Diurapi. Dan ini adalah bukti bhw sebenarnya sya sdh tidak mepermasalahkan kata Al-masih ini lagi, hal ini nampak dalam komenatr saya berikut ini yg saya copas dr atas:

        Waoh..gelar yang sangat mengagumkan, karena gelar ini menurut referensi yg saudara ajukan sangat menguatkan dgn apa yg saya pahami bhw Isa memang Diurapi sebagai seorang Raja yang membebaskan.............18 jam yang lalu ·--------------------------------------------------------------------------------------------------------Jadi sekarang sdh jelas to, lalu apa jawaban saudara terkait dgn pertanyaan saya yg terakhir ini?4 Mei pukul 19:05 · Suka


      • Mazitte Suryadi ok jika anda memaksa sy akan jelaskan kepada anda agar anda mengerti dan faham n tlng blajar membaca lgi:"...ismuhul masiihu 'iisabnu maryama wajiihan fid dunya wal aakhirah...".

        "...Namanya Almasih Isa putra Maryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat..." (Qs. 3 Aali 'Imraan 45).
        Tinjauan Al Quran
        Karena dipotong sembarangan, maka terkesan bahwa hanya Yesus (Isa as) saja nabi yang terkemuka di dunia sampai akhirat. Seharusnya, ayat tersebut secara utuh dan lengkap berarti:
        "(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari pada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" (Aali 'Imraan 45).
        Ayat tersebut bermakna bahwa Nabi Isa as as. termasuk salah satu di antara orang yang terkemuka (terhormat) dan didekatkan kepada Allah. Dalam Al Qur'an, orang yang terkemuka (wajihan) itu bukan hanya Yesus (Isa as) saja. Para Nabi lainnya juga terkemuka di sisi Allah. Sebab Musa as. juga terkemuka di sisi Allah. Perhatikan terjemahan ayat-ayat berikut:
        "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi orang-orang yang menyakiti Musa. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat (terkemuka/wajihan) di sisi Allah" (Al Ahzab 69).
        Bahkan bukan hanya Nabi Musa dan Isa saja, semua nabi Allah, mulai dari Adam sampai dengan Muhammad saw., semuanya terkemuka di dunia sampai akhirat. Namanya saja nabi, berarti mereka itu adalah manusia pilihan Allah. Karena Allah berfirman kepada Maryam bahwa dia akan melahirkan satu orang anak yang bernama Isa Al Masih, maka jelas pada konteks ayat tersebut dikatakan 'seorang', sebab yang dilahirkan Maryam hanya seorang yang bernama Isa. Dan Nabi Isa as ini termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang didekatkan kepada Allah Swt., maka pada ujung ayat tersebut, disebutkan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Dan perlu diingat, bahwa awalan (prefiks) ter- pada kata terkemuka bukan berarti paling terkemuka. Dengan demikian, berarti bahwa orang yang terkemuka di sisi Allah dunia dan akhirat bukan monopoli Nabi Isa as saja.4 Mei pukul 19:07 · Suka


      • Mazitte Suryadi itu kan pemahaman saudara klo di urapi sebagai raja yg membebaskan....apa sy perna mengetakan sebagai raja yg membebaskan.
        4 Mei pukul 19:09 · Suka


      • Mazitte Suryadi ada dua hal yg sy td stuju dlm pernyataan anda yg pertama namanya Al Masih Isa putera Maryam bkn isa almasih.yg kedua SY TDK SETUJU dngn pernyataan saudara yg menyatakan hanya nabi isa yg terkemuka di dunia dan akhirat?tlng saudara membaca ayat jangan memenggal nanti anda ga paham sendiri.apa pertanyaan sy yg dari tadi2 bsa di jawab?
        4 Mei pukul 19:13 · Suka

      • Phasa Joshua Ini adalah kalimat saudara dari referensi yg saudara ajukan, tolong pahami sendiri:

        "Di kalangan mereka telah terkenal bahwa para Nabi mereka telah memberitakan bahwa akan datang seorang almasih dari kalangan mereka, dan mereka berkeyakinan bahwa almasih tersebut akan mengembalikan kekuasaan di bumi ini yang telah hilang."--------------------------------------------------------------------------Anda mengatakan bhw "Almasih akan mengembalikan kekuasaan di bumi yang telah hilang" ini kan jelas berbicara fungsi atau karya dari Almasih bahwa dia mengembalikan Kekuasaan di bumi yg telah hilang, artinya sebelum Almasih itu ada Kekuasaan di bumi itu hilang, dan ketika Almasih ada Kekuasaan itu kembali ada. Apakah ini tidak berbicara tentang 'Pembebasan'? Jadi selama kekuasaan itu belum dikembalikan oleh Almasih, maka masa itu dikatakan 'masa tidak bebas' dan ketika Almasih mengembalikan kekuasaan itu maka 'masa kebebasan' itu ada. Apa tidak seperti itu masd dari referensi yg saudara berikan ini? Jika bukan seperti itu, mohon penjelasan dgn Logis spt yg saudara pinta sebelumnya.4 Mei pukul 19:20 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, trima kasih utk penjelsan saudara mengenai definisi terkemuka di dunia dan di akhirat. Tapi sepertinya format yang sama persis mengatakan bhw Nabi Musa, Nuh, Daud terkemuka di dunia dan di akhirat tidak ada ya? Ok, terkait dgn frase 'Termasuk orang2 yg didekatkan kpd Allah", adakah di bagian lain juga yg tertulis ttg nabi-nabi yg lainnya dimana terdapat tambahakn frase seperti itu?
        4 Mei pukul 19:27 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi anda faham ga Di kalangan mereka telah terkenal bahwa para Nabi mereka telah memberitakan bahwa akan datang seorang almasih dari kalangan mereka, dan mereka berkeyakinan bahwa almasih tersebut akan mengembalikan kekuasaan di bumi ini yang telah hilang." itu adalah pemahaman para YAHUDI bkn pemahaman islam kan ada kata MEREKA makax di baca keseluruan jngn di ambil sepotong.memang hobi sepotong ya
        4 Mei pukul 19:29 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok, saya setuju utk hal itu, saya gak ada masalah tentang siapa yg mengatakan demikian, dan juga termasuk makna Almasih saya pun sdh tak persoalkan karena hal itu sama dgn apa yg sama pahami. Jadi apa jawaban anda terkait dgn pertayaan lanjutan saya di atas itu?
        4 Mei pukul 19:33 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi pa Phasa Joshua anda semakin lucu awal posting anda mengatakan SAYA KAGUM DENGAN BAGIAN KEBENARAN INI klo benar berarti hal yg telah teruji oleh anda namun skrng ko anda td mengerti.sy simpulkan anda mengamini atau membenarkan sesuatu yg blm benar mnrt anda.
        4 Mei pukul 19:34 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Apa pun itu komentar anda ttg judul postingan ini saya tak permasalahkan, itu adalah hak saudara dalam menginterpretasikannya. Pastinya, saya mau bertanya untuk bagian ini, jika saudara masih bersediah menjawab, maka ayo lanjutkan tapi jika tidak bersediah lagi, tak apa", lain waktu saudara bisa menjawabnya.
        4 Mei pukul 19:37 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Jika saudara masih berkenan menjawab pertanyaan saya, mohon sertakan juga jawaban saudara mengenai arti saleh dalam bagian aya 46 ini?
        4 Mei pukul 19:43 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi
        ‎"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi orang-orang yang menyakiti Musa. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat (terkemuka/wajihan) di sisi Allah" (Al Ahzab 69).ini buktinya pa.PA Phasa Joshua sy sarankan jika anda bener2 mau mencari kebenaran carila pada sumber yg lebi baik agar anda bisa menemukanx.AGAMAMU AGAMAMU AGAMAKU AGAMAKU td ada pemaksaan.namun jika anda hanya mau mencoba2 sebaikx hentikan sblm adzab allah di turunkan kpada anda
        4 Mei pukul 19:49 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Ok trima kasih utk jawaban dan saran-sarannya. Apakah makna dari kalimat saudara ini, "AGAMAMU AGAMAMU AGAMAKU AGAMAKU" itu berarti saya tidak harus menantikan jawaban saudara ttg pertanyaan saya mengenai arti Saleh itu dan demikian pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yg belum saya ajukan ini?
        4 Mei pukul 19:54 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi kan suda sy sampaikan pa jngn menafsirkan ayat al quran sepenggal2 nanti akan seperti di atas kejadianx.jika anda merasa agama anda to benar jalankan sj sesuai keyakinan anda namun jika anda merasa ragu akan keyakinan anda carilah kebenaran yg di mulai dari Al kitab anda sendiri karena Kitab Suci adalah pedoman dlm hidup manusia.
        4 Mei pukul 20:06 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua Jadi bagaimana kesimpulan saudara. Apakah kita sampai disini saja pembahasan ini? Mohon jawabannya secara tegas. Terima kasih
        4 Mei pukul 20:10 · Tidak Suka ·  1


      • Mazitte Suryadi keliatanya anda blm paham maksud sy.ok sy pikir sampai disni aja n sy doakan smoga anda mendapatkan Hidaya n Inayah dari Allah swt dlm proses pencarian anda seperti yg pendahulu anda mantan pendeta yahya waloni.
        4 Mei pukul 20:25 · Tidak Suka ·  1

      • Phasa Joshua
        Terima kasih utk kesediaan saudara memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya di atas, dan terima kasih utk untuk ketulusan saudara memberikan saran-saran. Saya mohon maaf jika ada kesalahan saya dalam bertanya dan meresponi jawaban dari saudara, semoga Allah yg Mahasempurna menyempurnakan ketidaksempurnaan saya dalam menangkap dan memahami KebenaranNya. Saya juga berdoa supaya ada hal-hal posetif yang saudara bisa ambil dari hasil pembahasan ini, dan olehnya bisa dipergunakan dalam berwawasan, bertutur kata, dan berkarya. Salam Sejahtera, Tuhan memberkati!
        4 Mei pukul 20:29 · Tidak Suka ·  1

Comments

Unknown said…

Saya setuju dan meng amini ayat2 di atas. . Saya berserah diri kepada Allah. . Terimakasih saya jadi menemukan jalan kebenaran. . Setelah membaca al kitab, menuntun saya untuk mengimani kitab selanjutnya yaitu Al-qur'an, kitab suci terakhir hingga akhir zaman.

Popular posts from this blog

Apa itu N1, N2, N3, PM1?

Kumpulan Renungan Pribadi dlm Kitab Mazmur

WASPADAH TERHADAP SIKAP HIDUP AHLI TAURAT