Tidak semua orang bisa membeli motor baru, Mungkin salah satunya adalah
Mitra Humas. Jika Mitra Humas berniat untuk membeli motor bekas, jangan
mudah tertipu hanya karena bodi motor yang masih terlihat bagus ya.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Mitra Humas perhatikan sebelum
membeli motor bekas :
1. Cek harga pasaran
2. Cek nomor
rangka dan mesin motor - untuk Mitra Humas yang berada di jajaran Polda
Metro Jaya silahkan Cek nomor Polisi melalui layanan SMS layanan Polisi.
contoh : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 sedangkan untuk Mitra Humas yang
berada di wilayah Jajaran Polda Jawa Timur, silahkan anda ketik : JATIM
L4444LY kirim ke 1717.
3. Cek kondisi fisik - Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah semua parts masih orisinil atau tidak.
4. Cek kondisi oli motor - Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam
mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih
akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat
menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau
berisik.
5. Cek speedometer - Pastikan agar tidak ada retak atau
adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh
oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan
banyak sekali komponen mesin yang akan segera Mitra Humas diganti.
6. Hidupkan mesin motor - Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah
bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak
bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm.
7. Cek
perpindahan gigi - Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan
gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti
menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Kemudian
jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan, Kemungkinan
besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
8. Cek
rangka atau sasis motor - Perhatikan kelurusan roda motor depan dan
belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada
kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak
untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk
mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
9. Cek
kebocoran - Usahakan Mitra Humas dapat mencoba jalankan motor lebih
lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter.
Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela
mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan
radiator.
10. Cek kondisi kelistrikan - Periksa juga kelistrikan dan
lampu-lampu, apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada
kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.
11. Cek kondisi roda - Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda,
kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk
meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok, motor yang
mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada
chasis.
12. Kalau bisa cobalah test drive - Mintalah kepada si
penjual agar Mitra Humas bisa mencoba mengendarai motor tersebut dengan
begitu Mitra Humas akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada
kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dll.
Comments